Tentang Musisi yang Mengcover Lagu

 

1448793763119

Weekend kemarin kebetulan saya menyaksikan penampilan dari sebuah band lokal (nggak perlu saya sebut namanya ya) yang beranggotakan musisi – musisi muda yang sepertinya cukup punya nama dan memiliki latar belakang seni musik yang cukup kuat, baik itu berasal dari bakat dan kemampuan mereka sendiri, atau berasal dari lingkungan keluarga pemusik.

Sebelum mulai beraksi, mereka memperkenalkan diri terlebih dahulu. Vokalisnya cantik, suaranya renyah dan ramah. Mereka mempromosikan video klip mereka di You Tube yang ternyata…cover lagu milik penyanyi luar. Semuanya. Entah kenapa saya jadi langsung males. Bagus sih mainnya, tapi tetep ada yang bikin ilfil.

Kembali ke November lalu di acara Ngayogjazz 2015, saya terpukau banget sama penampilan Adie Unyiel & The Bawor asal Purwokerto. Ketika mereka naik panggung, saya masih biasa saja. Lalu mas bassist nya mulai memperkenalkan diri dengan suara gemetar karena grogi. Mereka bilang ini penampilan perdana mereka di Ngayogjazz. Kemudian mereka bilang kalau mereka akan membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri dari mini album berjudul Self Titled yang sudah bisa dibeli CD nya dan sudah tersedia di iTunes. Saya sudah hampir beranjak pergi ketika denger kalo mereka akan membawakan lagu ciptaan sendiri.

1448240378895

Photo by @danang.putrajati

‘Lagu ciptaan sendiri’ punya band lokal yang baru lahir itu menurut saya cuma sekitar 5-10% saja yang enak didengarkan. Sisanya, nggak jelas. Musik gedombrangan, penampilan seadanya, lirik apalagi. Yang lumayan biasanya yang jam terbangnya sudah tinggi.

Sampai kemudian saya mendengar intro dari lagu pertama. Perpaduan suara gitar, bass dan drumnya terdengar enak di telinga. Saya yang tadinya mau pergi, malah jadi bertahan sampai lagu terakhir. Penggembala, Pulang, Ramai, adalah lagu-lagu mereka yang ‘enak’. Mereka termasuk golongan 5-10% tadi.

 

1448676226293

saya sampai bengong gini lihat Adie Unyiel & The Bawor 😀

Dari sini bisa dilihat, bahwa meskipun baru lahir, sebenarnya musisi / band punya kans untuk menciptakan lagu yang enak, asal punya kemauan dan niat belajar yang tinggi. Bukan cepet-cepetan pengen terkenal dengan cara mengcover lagu karya musisi/band lain. Cover lagu sekali dua kali boleh lah. Tapi kalau semuanya sampai satu album? Terus terang saya ilfil banget sama yang model begini.

Sayangnya di dunia yang serba instan seperti sekarang ini, mengcover lagu , mengunggahnya ke You Tube dan kemudian jadi terkenal sepertinya sudah menjadi hal yang umum. Apakah fenomena ini mengganggu para musisi ‘beneran’ atau tidak, saya tidak tahu, tapi kalau boleh saya ber-opini, mereka yang bisanya Cuma mengcover lagu tidak kelihatan lebih ‘bersinar’ dari mereka yang serius memikirkan penciptaan sebuah lagu.

Kalau menurut pendapat kamu gimana? 😉

One thought on “Tentang Musisi yang Mengcover Lagu

Comments are closed.